Bismillahirrahmanirrahim.
Dimulai dengan menyebut nama-Mu yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Terkadang, dalam hidup
ini ada perkara yang kita tak dapat langkaui ia dengan akal logika.
Takdir Allah sangat luar
biasa.
Keajaiban mungkin berlaku.
Tiada siapa yang mampu
menangkap apa aturan yang Allah sedang rencanakan dalam hidup kita.
Apa kita akan dapat menjangkanya?
Tidak akan disangka-sangka, itu semuanya adalah kerana di bawah kawalan Allah yang Maha Berkuasa.
“Apa yang kita pinta,
jarang sekali kita akan mendapatkannya. Kerana Allah ingin memberikan jauh lebih
baik dari apa yang kita pinta.”
Nafas rindu ini kembali
mendesah.
Rindu yang sekian lama
terpendam.
Doa yang sejak dari dulu
tiada terpadam.
Rindu untuk menjadi
tetamu-Nya, menyebabkan diri sentiasa ternanti-nanti.
Terkadang sampai termimpi-mimpi.
Mimpi indah walau sekejap, namun ia sudah cukup mengubat rasa rindu itu.
"Sepi dalam keagungan diri
Aku seorang diri
Membilang bilah-bilah dosa yang tumbuh
dari celah usia yang semakin meningkat
Semakin kurenung lautan manusia, semakin sepi ku rasa diri ini.
Di hadapan Rabbi, aku keseorangan bagi dihitung diri.
Kesepian yang membalut diri, kenangan masa lalu dan kesibukan memikirkan diri membuatkan daku bimbang dalam kesepian.
Bimbang akan dosa. Bimbang akan keterlanjuran atas sebab kelalaian diriku. Bimbang atas kesalahanku.
Mudah-mudahan kunjunganku kali ini menyingkap segala karat dosa, mengembali rasa kehambaan dalam diriku ini."
(Rasa Kehambaan: Abu Hassan Morad)
Allahu Allah.
Sedar, dan sentiasa
sedar diri.
Betapa hamba tidak layak
untuk menjejak kaki ke tanah suci-Mu.
Betapa diri yang penuh
lumpur dosa dan noda ini tidak layak untuk menjadi tetamu-Mu.
Betapa malunya hamba
untuk menatap rumah suci-Mu.
Namun, kerana
mengenangkan rahmat dan ghaffar-Mu yang Maha Agung tidak terperi dan tidak
terhitungnya kasih sayang-Mu Tuhanku, membuatkan daku tidak pernah
ingin berputus asa meminta padaMu.
Dalam takut dalam harap.
Dalam tangis dan nafas
rindu.
Akan terus memohon
padaMu yang Satu.
"Berlumba-lumbalah
kamu untuk mendapatkan keampunan daripada Tuhanmu dan syurga yang luasnya
seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang yang beriman kepada Allah
dan rasul-rasulNya. Itulah kurniaan Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah mempunyai kurniaan yang besar." (Al-Hadid:21)
Ya. Sungguh kurniaan
Allah Maha Besar.
Maha Luas, diberikan
pada hambaNya yang Dia kehendaki.
Berharap, kali ini
benar-benar kaki ini dapat menjejakkan kaki ke sana.
Menatap wajah Baitillah.
Bersujud, bertakbir, bertasbih
dan bertahmid di sana.
Moga Allah izin.
Menjemput kali ini
dengan benar-benar DIA redhai.
Moga dapat menghadap-Nya
dengan qalbun salim.
Ingin menyucikan
segala karat-karat mazmumah yang bersarang dalam hati.
Ingin menyucikan
diri dari sifat diri yang terkeji.
Memohon ampunan-Nya yang
Maha Pengampun.
Meluahkan segala hasrat
dan hajat di hati, pada DIA yang Maha mengerti.
Mencari sebuah keyakinan dalam kedoifan diri.
Membuntuhkan pertolongan pada sebuah silaturahim, agar kekal berpanjangan hingga ke taman firdausi.
Tiada lagi duka, tiada lagi sengsara, tiada lagi kesakitan yang akan tertanggung.
Allahurabbi.
Semoga urusan ini
dipermudahkan.
Semoga urusan walimah
abang juga dipermudahkan segalanya, dalam limpahan rahmat dan berkat yang turun
dari langit.
Allahumma amin.
*Salam Eiduladha 1434H,
pengorbanan demi pengorbanan yang tercipta, moga ia dikira dan ditukar dengan
mahar syurga.*
WAITING
FOR THE CALL
Miles away, oceans apart
Never in my sight, but always in my heart
The love is always there, it will never die
Only growing stronger, a tear rolls down my eye
I'm thinking all the time
When the day will come
Standing there before you
Accept this Hajj of mine
Standing in ihram, making my tawaf
Drinking blessings from Your well
The challenge of Safa and Marwa
Rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
I feel alive and I feel strong
I can feel Islam running through my veins
To see my Muslim brothers, their purpose all the same
Greeting one another, exalting one True Name
I truly hope one day, everyone will get the chance
To be blessed with the greatest honour
Of being called to Your Noble House
Standing in ihram making my tawaf,
Drinking blessings from Your well
The challenge of Safa and Marwa
Rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
Labbayka Allahumma labbayk (here I am, O Allah, here I am)
Labbayka la sharika laka labbayk (here I am, You have no partner. Here I am)
Innal hamda wanni'mata laka wal mulk (surely all praise, grace and dominion is Yours)
La sharika laka labbayk (No partner have You, here I am)
Labbayk (here I am)
Labbayk (here I am)
Never in my sight, but always in my heart
The love is always there, it will never die
Only growing stronger, a tear rolls down my eye
I'm thinking all the time
When the day will come
Standing there before you
Accept this Hajj of mine
Standing in ihram, making my tawaf
Drinking blessings from Your well
The challenge of Safa and Marwa
Rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
I feel alive and I feel strong
I can feel Islam running through my veins
To see my Muslim brothers, their purpose all the same
Greeting one another, exalting one True Name
I truly hope one day, everyone will get the chance
To be blessed with the greatest honour
Of being called to Your Noble House
Standing in ihram making my tawaf,
Drinking blessings from Your well
The challenge of Safa and Marwa
Rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
Labbayka Allahumma labbayk (here I am, O Allah, here I am)
Labbayka la sharika laka labbayk (here I am, You have no partner. Here I am)
Innal hamda wanni'mata laka wal mulk (surely all praise, grace and dominion is Yours)
La sharika laka labbayk (No partner have You, here I am)
Labbayk (here I am)
Labbayk (here I am)
: hikmatul islam
: 13102013
: 0800pm
No comments:
Post a Comment