“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang
menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada
yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu (maksudnya
menunggu apa yang telah Allah janjikan kepadanya) dan mereka tidak mengubah
(janjinya).” (al-ahzab:23)
Gugur, satu persatu.
Saat ini, saat kalian sedang membaca entry ini, nun di
sana di bumi kinanah Mesir sedang bermandikan darah.
Nun di sana, mereka sedang berperang hebat, masih
bergempur habis-habisan melawan kaum kafirin laknatullah.
Di saat ini, kita di sini masih sedang enak dibuai
tidur… mereka di sana, cedera parah.
Di saat ini kita masih mampu bergelak tawa…
mereka di sana meraung tangis menatap wajah-wajah yang tidak bernyawa.
Allahurabbi…sungguh! Tidak termampu untuk membaca
setiap kalam berita tentang apa yang berlaku di Mesir kini.
Tidak sanggup melihat darah-darah saudara seislam yang
memercik di sana sini, dibunuh sewenang-wenangnya tanpa perikemanusian.
Zalim, tersangat zalim! Betapa mereka kaum kuffar
sentiasa ingin memusuhi Islam semenjak dari dulu hingga kini. Tiada henti.
*seriously, tak mampu nak tatap lama-lama video dan
gambar mereka yang dibunuh dengan kejam...pedih, sebak yang menyesakkan dada…
Mereka yang gugur, syahid.
Dijanjikan syurga indah tiada tara.
Kita pula bagaimana?
Allahu Allah…
Tergegar rasa jiwa. Seperti terkejut dari sebuah lena.
Bangunlah duhai jiwa-jiwa yang ‘tidur’!
Lihatlah keadaan tenat mereka di sana. Tidak adakah
sebarang rasa?
*rasa tertampar diri sendiri*
“Allahumma yansuril ikhwanina fi misr ya rabb!”
Doa, doa, doa.
Teruskanlah berdoa.
Tembaklah doa yang tulus dari jauh.
Doa dari hati yang paling dalam.
Kerana doa itu senjata mukmin yang paling utama.
Kita tidak akan pernah tahu doa yang siapakah yang
akan mengegarkan arasy-Nya?
Dan, kita tidak akan pernah bisa melihat dengan mata
zahir, berbondong-bondong tentera-tentera Allah dari langit akan turun membantu
mereka di sana.
Betapa, kita tidak mampu untuk mengangkat senjata
untuk membantu mereka di sana.
Namun, bukankah kita bisa untuk mengangkat
tangan untuk berdoa kepada mereka?
*doalah tanpa henti, sesungguh hati*
Kerana Allah lagi sedang menilai apakah bentuk ‘bantuan’
kita kepada mereka...
~Doa qunut nazilah (pless tolong doa, cuma 1 minit sahaja)
“Dan Allah menghalau orang kafir itu yang keadaan
mereka penuh dengan perasaan marah dan geram kerana mereka (juga) tidak
memperoleh keuntungan apa pun. Cukuplah Allah (yang menolong) menghindarkan
orang mukmin dalam peperangan. Dan Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (al-ahzab:24)
(terjemahan tafsir: Allah mengirimkan pertolongan
dengan angin dan malaikat)
“Untukmu daie, daieyah.
Kita di sini masih tempang dakwah dan tarbiyah. Masih
terlalu banyak yang perlu dilakukan untuk mengislahkan ummah yang kian parah.
Andai jiwamu sebegini lemah, malulah untuk bergelar
jundullah. Apatah lagi untuk meraih gelaran syahidah!”
*terlempar kata-kata ini untuk diri sendiri, tertunduk, malu...*
" Manusia
yang hidupnya untuk dirinya sendiri, usianya amatlah pendek. Bermula dari hari
kelahirannya dan tamat ketika maut.
Akan
tetapi bagi mereka yang hidup untuk PERJUANGAN, usianya panjang, sepanjang
perjuangan itu.
Bermula
dari hari diciptakan Adam dan berakhir sehingga Dia memusnahkan alam."
(Sayyid
Qutb)
(mereka tetap mentaddabbur ayatNya, teguh berpegang pada janjiNya meski hebat digoncang dengan serangan, kita di sini pula bagaimana?)
Allah.
Pilihlah kami
untuk sama-sama berada di kalangan para pejuang agamaMu.
Pilihlah kami
untuk sama-sama berada di kalangan mujahideenMu.
Tetapkan hati
kami, buangkan segala rasa gentar dan takut terhadap musuh.
Sesungguhnya Engkau
adalah sebaik-baik penolong, maka cukuplah Engkau untuk kami terus thabat di atas
jalan perjuangan ini...Allahumma amin...
“Wa
jaahiduu fillahi haqqa jihaadih, huwajtabaakum wamaajaa'la a'laikum fiddiini
minharaj.”
-Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (22:78)
-Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (22:78)
: hikmatul islam
: 9 syawal 1434H
: 0800 pm
No comments:
Post a Comment